
Kemendikbudristek tengah mempersiapkan pembelajaran coding dan kecerdasan buatan (AI) di jenjang Sekolah Dasar sebagai langkah strategis menghadapi era digital. Wakil Mendikbud, Fajar Riza Ul Haq, menegaskan bahwa “pembelajaran coding dan AI adalah pilihan yang akan diterapkan di sekolah-sekolah yang memiliki kesiapan dari segi sarana, infrastruktur, serta kemampuan siswa”. Langkah ini diharapkan menghasilkan siswa SD yang lebih terampil di bidang sains dan teknologi, sesuai visi meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Menurut data BPS per September 2024, jumlah sekolah di Indonesia mencapai 439.784, meningkat dari 437.722 tahun sebelumnya . Secara rinci, sekolah SD bertambah 130 unit pada tahun 2024, mencerminkan ekspansi pendidikan dasar. Demikian pula, guru SD mengalami kenaikan signifikan, dengan tambahan 11.514 pendidik baru. Ini mencerminkan komitmen untuk memperkuat kapasitas pendidikan dasar.
Transformasi digital di SD juga tercermin lewat program “Indonesia Cerdas” dan pelatihan guru. Dengan kolaborasi pemerintah dan sekolah, harapannya generasi muda akan tumbuh kreatif dan adaptif. Implementasi teknologi dan kurikulum inovatif sejak dini diharapkan membentuk siswa SD yang siap bersaing secara global.